Eskatologi 14 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn
Eschatology (14)
2Tes 2:1-12 - “(1) Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, (2) supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah2 hari Tuhan telah tiba. (3) Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, (4) yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. (5) Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? (6) Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. (7) Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, (8) pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. (9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, (10) dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.
Ay 5: “Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?”.
· ini merupakan suatu teguran halus.
· Paulus telah berulangkali memberi tahu mereka tentang hal ini.
KJV/RSV: ‘I told you’,
NIV: ‘I used to tell you’ (= ).
Wycliffe: ‘Aku memberi tahu kamu’. Tensa imperfect menunjukkan bahwa Paulus mendiskusikan peristiwa-peristiwa ini lebih dari sekali.
Kitab Suci Ind: ‘hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu’.
· Sekalipun dulu sudah sering diajarkan, mereka lupa / mengabaikan sebagian ajaran itu, dan ini menyebabkan mereka lalu mempunyai pandangan yang salah.
Yos 1:8 - “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”.
Yos 1:13 - “‘Ingatlah kepada perkataan yang dipesankan Musa, hamba TUHAN itu, kepadamu, yakni: TUHAN, Allahmu, mengaruniakan keamanan kepadamu dan memberikan kepadamu negeri ini”.
Maz 119:52 - “Aku ingat kepada hukum-hukumMu yang dari dahulu kala, ya TUHAN, maka terhiburlah aku”.
Amsal 4:5 - “Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku”.
Mal 4:4 - “Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hambaKu, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum”.
Yoh 2:19-22 - “(19) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.’ (20) Lalu kata orang Yahudi kepadaNya: ‘Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?’ (21) Tetapi yang dimaksudkanNya dengan Bait Allah ialah tubuhNya sendiri. (22) Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-muridNya bahwa hal itu telah dikatakanNya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus”.
Yoh 15:20 - “Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firmanKu, mereka juga akan menuruti perkataanmu”.
Yoh 16:4a - “Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.’”.
Yak 1:22-25 - “(22) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (23) Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. (24) Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. (25) Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya”.
Ay 6-8: “(6) Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. (7) Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, (8) pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali”.
· ‘Sekarang’ (ay 6).
RSV: ‘And you know what is restraining him now so that he may be revealed in his time’ (= Dan kamu tahu apa yang menahan dia sekarang, sehingga ia akan dinyatakan pada waktunya). NASB»RSV.
Alasannya, kalimat ini memang mengkontraskan antara ‘sekarang masih ada yang menahan dia’ dan ‘ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang ditentukan baginya’ (nanti).
KJV: ‘And now ye know what withholdeth that he might be revealed in his time’ (= Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan sehingga ia bisa dinyatakan pada waktnya). NIV»KJV.
· ‘kamu tahu’ (ay 6).
· ‘apa yang menahan dia .... sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, ...’ (ay 6,7).
Kata-kata ‘yang menahan dia’ menunjuk kepada apa / siapa?
Wycliffe: perubahan dari jenis kelamin netral (ay 6) menjadi jenis kelamin maskulin / laki-laki (ay 7) menunjukkan bahwa si penahan itu bisa dibicarakan sebagai sesuatu atau seseorang.
Ay 6: “apa yang menahan dia”.
Ay 7: “Kalau yang menahannya telah disingkirkan”.
KJV: ‘until he be taken out of the way’ (= sampai ia disingkirkan).
¨ Ada yang menganggap ini menunjuk kepada Roh Kudus.
Wycliffe: Penafsir-penafsir Dispensationalisme (misalnya, C. I. Scofield, L. S. Chafer, dan J. Walvoord) mengenali sang penahan itu sebagai Roh Kudus, suatu pandangan yang didukung oleh fakta bahwa Roh Kudus bisa digambarkan baik oleh jenis kelamin netral maupun maskulin / laki-laki. Penyingkiran Roh Kudus terjadi pada waktu Gereja, BaitNya, diangkat (1Tes 4:13-17). Tetapi, mengapa Paulus berbicara tentang Roh dengan istilah-istilah yang begitu terselubung? Selanjutnya, bagaimana penyataan dari sang Anti Kristus bisa merupakan suatu tanda bagi gereja yang telah diangkat?
¨ Calvin menganggap itu menunjuk pada Injil.
¨ Ada juga yang menganggap ini menunjuk pada pemerintahan Romawi.Pandangan ini lalu dimodifikasi, dan diartikan sebagai ‘seadanya pemerintahan di dunia’.
Alasan-alasan pendukung:
* Ini merupakan pandangan umum dari bapa-bapa gereja.
* Cocok kalau ‘the man of lawlessness’ (= orang yang tanpa hukum / tak peduli hukum) ditahan oleh pemerintah / hukum.
* ay 6 Paulus menyebutnya sebagai ‘sesuatu’, dan dalam ay 7 sebagai ‘seseorang’. Pemerintahan adalah ‘sesuatu’, sedangkan pimpinan pemerintahan itu adalah ‘seseorang’.
* Ro 13:1-5 - “(1) Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. (2) Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. (3) Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. (4) Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. (5) Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita”.
* Waktu kekaisaran Romawi jatuh, pemerintahan tidak hilang.
* Ada penafsir yang memberikan tambahan argumentasi yang menarik.
Geoffrey B. Wilson: Bukan hanya berbahaya bagi Paulus untuk berbicara dengan lebih jelas tentang penyingkiran dari pemerintahan Romawi, tetapi abad-abad yang telah berlalu sejak musnahnya kekaisaran itu juga telah membuktikan bahwa ibarat / kiasannya yang samar-samar terhadap sang Penahan itu jauh lebih tepat dari pada petunjuk yang spesifik pada suasana pada jamannya. Juga hal ini bukanlah suatu kebetulan, karena seperti semua nabi-nabi yang diilhami oleh Allah, sang rasul berbicara lebih baik dari pada yang ia ketahui pada saat itu) - hal 102.
1Pet 1:10-12 - “(10) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. (11) Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. (12) Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat”.
Mat 13:16-17 - “(16) Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. (17) Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya”.
Yoh 11:47-53 - “(47) Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: ‘Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. (48) Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepadaNya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.’ (49) Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: ‘Kamu tidak tahu apa-apa, (50) dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa.’ (51) Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, (52) dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. (53) Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia”.
· ‘secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja’ (ay 7).
1Yoh 4:3 - “dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia”.
2Yoh 7 - “Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus”.
1Yoh 2:18 - “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir”.
· “sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. ... Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya” (ay 6,7,8).
‘pada waktu yang telah ditentukan baginya’ (ay 6).
KJV/RSV: ‘in his time’ (= pada waktunya).
Hendriksen: Ini tentu terjadi di bawah pengarahan dari Allah. Karena itu, pada saat sekarang ini, yang paling buruk yang bisa dilakukan oleh Iblis adalah memajukan roh / semangat dari manusia tanpa hukum. Tetapi ini tidak memuaskan dia. Seolah-olah ia dan manusia-tanpa-hukum-nya itu menunggu waktu mereka. Pada saat yang ditentukan oleh Allah (pada waktu yang tepat) pada saat, sebagai suatu penghukuman bagi kemauan manusia untuk bekerja sama dengan roh ini, ‘seseorang’ dan ‘sesuatu’ yang sekarang ini menahannya disingkirkan, Iblis akan mulai melaksanakan rencana-rencananya.
Geoffrey B. Wilson: tujuan dari nubuat ini bukanlah menyediakan orang-orang percaya dengan suatu jadwal waktu. Tujuannya adalah supaya mereka melihat bahwa bahkan pencobaan / pukulan Iblis yang terahir bukanlah suatu perkembangan yang bebas / tak tergantung. Sebaliknya itu menjamin mereka bahwa tidak ada yang berada di luar kontrol dari Allah yang berdaulat yang membuat segala sesuatu berkerja bersama-sama untuk kebaikan umatNya (Ro 8:28).
· ‘pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali’ (ay 8).
* ‘Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya’.
A. T. Robertson: Merupakan suatu gambaran yang sangat kuat bagaimana semata-mata nafas dari Tuhan akan menghancurkan sang musuh bebuyutan.
Pulpit: Dengan roh (atau, nafas) dari mulutNya. Bermacam-macam penafsiran telah diberikan kepada anak kalimat ini. Sebagian mengarahkan kepada Firman Allah, dan yang lain kepada Roh Kudus, dan menduga bahwa pertobatan dari dunia diramalkan di sini; tetapi ini jelas merupakan penafsiran yang salah, karena ajal dari sang Anti Kristus yang diumumkan di sini. Yang lain mengarahkan istilah ini pada teriakan atau firman, dan berpikir bahwa yang dimaksudkan adalah kalimat penghukuman yang diucapkan oleh Tuhan Yesus terhadap orang jahat. Tetapi kata-kata ini harus diartikan secara hurufiah sebagai suatu penggambaran dari kuasa dan kekuatan dari Kristus pada kedatanganNya - sehingga semata-mata nafas dari mulutNya cukup untuk menghancurkan orang jahat (bdk. Yes 11:4 - ‘Ia akan menghajar bumi dengan perkataanNya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutNya Ia akan membunuh orang fasik’).
* ‘dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali’.
NASB: ‘and bring to an end by the appearance of His coming’ (= dan mengakhiri dengan penampilan dari kedatanganNya).
‘appearance’ (= penampilan) ® EPIPHANEIA
‘coming’ (= kedatangan) ® PAROUSIA.
Pulpit: artinya adalah bahwa semata-mata pemunculan / penampilan dari kehadiran Kristus akan memusnahkan orang jahat.
Dan 10:12-14 - “(12) Lalu katanya kepadaku: ‘Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. (13) Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. (14) Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu.’”.
Yudas 9 - “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: ‘Kiranya Tuhan menghardik engkau!’”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar