Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Jumat, 23 September 2011

Andereas Samudera 13 - 安德烈亚斯萨穆德拉 - 安德烈亞斯薩穆德拉 - Ān dé liè yà sī sà mù dé lā

Andereas Samudera 13 - 安德烈亚斯萨穆德拉 - 安德烈亞斯薩穆德拉 - Ān dé liè yà sī sà mù dé lā


http://www.revivaltm.com/de/images/resized//slideshow/RTM01_940_385.jpg
http://www.revivaltm.com/de/templates/ja_rasite/images/dark_orange/logo.png

HILANGNYA TOKOH “IBU” DALAM KELUARGA ELOHYIM

Di mana-mana di seluruh dunia selalu ada pelukis-pelukis yang dengan senang hati mau melukis gambar sebuah keluarga, atas pesanan dengan imbalan tertentu. Tergantung keterampilannya, dia akan melukis gambar keluarga itu secermat mungkin, sehingga seluruh wajah keluarga itu terlukis dengan teliti, termasuk tahi lalat, goresan-goresan, cacat-cacat lain, kalau ada, di muka mereka sehingga orang lain yang melihatnya kelak dapat segera mengenali wajah keluarga itu satu-persatu dan tidak salah tebak dengan wajah orang lain.
Ketika Allah Bapa berkata kepada seluruh keluarga-Nya:
Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan–ikan di laut dan burung–burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar–Nya, menurut gambar Allah diciptakan–Nya dia; laki–laki dan perempuan diciptakan–Nya mereka. 28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan–ikan di laut dan burung–burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Maka kita tahu bahwa pelaksana titah itu selanjutnya adalah Firman, Sang Anak. Darimana kita tahu bahwa itu bukan Bapa yang buat tetapi Sang Anak? Yohanes, rasul yang dikasihi Tuhan Yesus yang mengatakannya:
Yoh 1:1 Pada mulanya ada Firman; Firman itu bersama–sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama–sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Firman-lah yang membuat segala sesuatu yang telah dijadikan ! Dan kita tahu dari Yohanes juga bahwa Firman itu yang kemudian menjadi manusia, bernama Yesus. (ay.14) Kalau keputusan membuat gambar keluarga itu dari Allah Bapa dan pelaksananya adalah Tuhan Yesus, kita percaya Dia membuat gambar yang cermat tentang keluarga Allah itu. Apakah Dia keliru dengan membuat manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan? Mustahil Dia membuat kekeliruan bukan? Berarti di dalam keluarga Allah yang digambarkan-Nya itu tentunya harus ada satu tokoh perempuan ! Siapakah tokoh perempuan ini, Dia adalah Roh Kudus. Darimana kita tahu bahwa Dia adalah Roh Kudus? Kembali tulisan Yohanes yang menjelaskannya:
Yoh 15:26 Jikalau Penolong yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Firman, (Yesus) sebagai Anak-lah yang melukiskan gambar keluarga Allah di bumi, mempergunakan tanah liat sebagai bahannya, mula-mula membuat Adam, seorang laki-laki, yang wajahnya tentu mirip Dia, karena Dia meniupkan sebagian dari Roh-Nya sendiri ke dalam patung itu, lalu tak lama kemudian “mengeluarkan” salah satu tulang iga Adam dan menutupnya dengan daging, menjadi perempuan, yang oleh Adam diberi nama Hawa. Dan setelah mereka diberkati, mereka beranak dan bercucu.
Tuhan Yesus membuat gambar dan rupa keluarga Allah sedemikian mirip supaya yang melihat gambar itu dapat mengenali aslinya dengan tepat, supaya jangan ada yang salah tebak bukan?
Tetapi kemudian tokoh perempuan ini hilang sama sekali dari seluruh Alkitab, sejak seluruh dunia mulai memakai terjemahan Inggris yang diakui sah oleh hampir semua denominasi gereja, yakni versi King James, sejak 1611. Dalam Alkitab itu, yang sering disingkat dengan kependekan AV (authorized version) atau KJV (King James Version) semua acuan tentang Roh Kudus selalu memakai kata ganti ketiga dalam bentuk maskulin (jantan) yakni He, His, Him. Jadi di surga, ketiga pribadi Allah itu semuanya adalah laki-laki ! Terjemahan bahasa Indonesia yang memang tidak mengenal perbedaan kata untuk jenis-jenis kelamin ini tentu tidak merasakan pengaruhnya sama sekali.
Lihatlah contoh-contoh di bawah ini:
Joh 14:26 But the Comforter, which is the Holy Ghost, whom the Father will send in my name, he shall teach you all things, and bring all things to your remembrance, whatsoever I have said unto you.
Joh 15: 26 But when the Comforter is come, whom I will send unto you from the Father, even the Spirit of truth, which proceedeth from the Father, he shall testify of me:
Sebenarnya sejak kapankah hilangnya tokoh “Ibu” ini? Jauh sebelum versi King James itu diterbitkan, yakni pada masa doktrin Tritunggal itu dirumuskan oleh Tertulianus, waktu itu ia melawan ajaran Modal Monarchism dari Sabelius, (lihat FAQ – Tritunggal dalam website ini) dan yang bertahun-tahun kemudian diperjuangkan melawan ajaran Arianisme, dan disahkan dalam Konsili Nicea tahun 325 dan kemudian ditetapkan lagi di Konsili Constantinopel tahun 381.
Dalam membela keesaan Tritunggal itu Tertulianus menggambarkan persatuan Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus sebagai bersatunya matahari dengan terang dan panasnya. Ia tak mampu melihat gambar buatan Tuhan Yesus sebagai gambar asli buatan Allah sendiri tentang diri-Nya. Ia tak melihat bahwa Allah adalah “sebuah keluarga”, sebaliknya menggantinya dengan gambar lain: “matahari” ! Akibatnya Allah tidak dikenal sebagai keluarga, maka tak ada dan tak perlu adanya tokoh “Ibu” di dalam ajaran tritunggal itu.
Namun tentang tokoh “Ibu” ini saya menemukan catatan yang cukup berharga dari New World Encyclopedia bagaimana pandangan bapa-bapa gereja dari awal perkembangan doktrin-doktrin gereja sejak semula.
Feminitas Roh Kudus

 
Untuk mengawali, kata Ibrani untuk "roh" dalam Alkitab Ibrani adalah ruach, artinya napas, dan jenis kelaminnya adalah feminin. Juga, dalam bahasa Yunani, Logos adalah istilah maskulin untuk Firman, dan mitra femininnya adalah Sophia, yang berarti Kebijaksanaan, maka, apabila Anak adalah inkarnasi dari Logos, Roh Kudus dapat dianggap ada hubungannya dengan Sophia, sehingga ia feminin. Untuk alasan ini dan lainnya, banyak orang Kristen dan kelompok-kelompok Kristen telah menganggap bahwa jenis kelamin Roh Kudus adalah feminin, bertentangan dengan pandangan resmi Gereja, Roh Kudus dianggap sebagai maskulin. Beberapa orang Kristen awal rupanya mengambil pandangan ini. Sebagai contoh, Injil Thomas (ay. 101) berbicara tentang Roh Kudus sebagai '"ibu" yang sebenarnya dari Yesus, dan Injil orang Ibrani merujuk kepada "ibu saya, Roh Kudus." Kutipan dari Injil Ibrani pada titik ini bermunculan dalam tulisan Origen (c.185-c.254) dan Saint Jerome (c.342-420) yang tampaknya menerimanya.

Dokumen Syria, yang tetap berada saat ini di Gereja Ortodoks Syria, mengacu pada Roh Kudus sebagai feminin karena dari bahasa Aram yang asli kata "roh" berjenis kelamin feminin. Kristen Koptik juga melihat Roh Kudus sebagai Ibu, sementara mengakui dua tokoh lain dari Trinitas sebagai Bapa dan Anak. Begitu juga Zinzendorf (1700-1760), pendiri Moravianism. Bahkan Martin Luther, kekuatan pendorong dari Reformasi Protestan, dilaporkan "tidak malu berbicara tentang Roh Kudus dalam artian feminin, tapi istilah-istilah feminin yang dipakainya dalam bahasa Jerman itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai maskulin.

Menariknya, gerakan Kristen "Mesianik Yahudi" B'nai Yashua Sinagog Worldwide dipimpin oleh Rabbi Moshe KONIUCHOWSKY, juga memegang hal penampilan feminin dari Roh Kudus. Sebagian didasarkan pada ajaran
para rabbi tentang kewanitaan dari Shekhinah, ada beberapa kelompok Kristen Mesianik Yahudi lain dengan ajaran yang sama. Beberapa contoh termasuk Joy In the World, The Torah and Testimony Revealed, dan Union of Nazarene Jewish Congregations/Synagogues, yang juga memasukkan pecahan Injil Orang Ibrani sebagai kitab kanonik, yang memiliki fitur unik merujuk kepada Roh Kudus sebagai " Ibu" Yesus.


 
Ada beberapa ulama terkait dengan "jalur utama" denominasi Protestan, yang sementara sendirinya belum mengakui indikasinya bahwa ia berasal dari denominasi itu, telah menulis karya-karya yang menjelaskan pemahaman yang feminin mengenai anggota ketiga dari keluarga Allah itu.
Sebagai contoh, RP Nettlehorst, profesor di Quartz Hill Sekolah Teologi (terkait dengan Southern Baptist Convention) telah menulis tentang topik ini. Evan Randolph, yang terkait dengan Gereja Episkopal, telah juga menulis tentang topik ini. (http://www.newworldencyclopedia.org/entry/Holy_Spirit)


Pesan Bapa dan Roh Kudus:

Dalam percakapan pribadi saya dengan Allah Bapa dan Roh Kudus akhir April 2011 yang lalu, ada pesan-pesan berikut ini:
Bapa:
Anak-Ku, jauh di dalam lubuk hati-Ku ada sebuah rahasia yang ingin Ku-katakan. Setiap kali seorang anak lahir di bumi Aku melihat mereka dengan sukacita dan bersedia untuk mengadopsi anak itu menjadi milik-Ku. Aku memiliki hati untuk mengasihi setiap anak untuk menjadi Milik-Ku. Tetapi dosa dan kutuk telah menghalangi mereka hingga Aku tak bisa menjangkau mereka semua. Aku membutuhkan pengantara untuk membebaskan mereka dari jaringan kutuk dan dosa. Ada para malaikat yang siap sedia membantu tentu saja, tetapi diperlukan juga para pemegang otoritas untuk memerintah mereka agar mereka dapat bekerja efektif bagi-Ku. Karena itu anak-anak-Ku yang memiliki roh Anak-Ku Yesus adalah para pengantara yang sempurna untuk tujuan itu.
Ada satu hal lagi, yakni bahwa musuh Kita telah menabur begitu banyak ilalang yang tumbuh serupa gandum tapi tidak berbuah seperti benih-benih gandum-Ku. Kegiatan itu telah merusakkan ladang-Ku dengan parah. Begitu banyak interpretasi manusia telah mengaburkan pemahaman yang benar tentang Firman-Ku dan itu telah membuat para pekerja-Ku menjadi tidak efektif dalam pelayanan-Ku. Lihatlah betapa sulitnya orang harus diubah menjadi instrumen yang efektif di tanganku. Mereka bahkan tidak dapat mengerti khotbah sederhanapun untuk mengubahnya menjadi instrumen-Ku yang tepat. Dalam kenyataannya tak banyak orang yang benar-benar telah berubah menjadi instrumen-Ku. Banyak aktivitas mereka berasal dari daging mereka sendiri, bukan menurut kehendak-Ku, dan buahnya adalah nol besar. Itulah kondisi "gereja" Ku pada umumnya sekarang. Aku sebenarnya lebih suka orang-orang sederhana yang tidak ambisius bagi dirinya sendiri untuk menjadi pekerja-Ku. Tapi itu sulit juga. Ketika Aku mulai mengangkat mereka ke tingkat pelayanan yang lebih besar mereka mulai bangga pada diri mereka sendiri dan berubah menjadi angkuh lagi. Itulah sebabnya pelayanan yang membebaskan seseorang dari sifat-sifat daging mereka adalah pelayanan yang sangat-sangat serius. Inilah yang engkau butuhkan yaitu kuasa Roh Kudus untuk melenyapkan sifat-sifat daging seseorang secepatnya. Engkau harus amat tajam khususnya di daerah pelayanan seperti ini. Kuasa seperti itu akan datang secepatnya bagimu. Berdoalah untuk hal ini.
 
Roh Kudus:
Anak-Ku, ini adalah Ibu-mu yang berbicara. Ketahuilah bahwa setiap kali Aku mendengar suara bayi menangis meminta susu, Aku benar-benar ingin menggendong bayi itu di lengan-Ku dan menyusuinya seperti bayi-Ku sendiri. Untuk itu Aku memerlukan seorang pengantara juga yang dapat membawa-Ku lebih dekat dengan bayi itu. Namun Aku tidak dapat melakukannya setiap saat karena hampir tidak ada yang mengenal Aku sebagai seorang “ibu”. Engkau selama ini telah melakukan dengan berani untuk menjelaskannya kepada sebanyak mungkin orang yang dapat kau temui. Engkau telah mengembalikan Aku ke posisi Ku lagi. Tapi akan dibutuhkan begitu banyak waktu sebelum dunia mau menyadari kebenaran ini. Aku akan membuat engkau menjadi juru bicara-Ku di mana pun engkau diundang untuk berkhotbah anak-Ku. Jangan takut engkau membawa otoritas dari surga dalam menceritakan kebenaran ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar