Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Sabtu, 24 September 2011

Eskatologi 12 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn

Eskatologi 12 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn



Eschatology (12)

 
Wah 13:11-18 - “(11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. (12) Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. (13) Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. (14) Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. (15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. (16) Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, (17) dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. (18) Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam”.
 
·       Penafsiran Herman Hoeksema.
 
Mat 7:15 - “‘Waspadalah terhadap nabi2 palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas”.
 
Matthew Poole: Nabi2 harus dinilai benar atau palsu bukan dari tanda2 dan mujijat2 apapun yang mereka lakukan, tetapi dari doktrin / ajaran yang mereka ajarkan.
 
2Kor 12:12 - “Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah2 kamu dengan segala kesabaran oleh tanda2, mujizat2 dan kuasa2”.
 
Wah 19:20 - “Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang”.
 
Wah 20:10 - “dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”.
 
·       Penafsiran William Hendriksen.
 
Hendriksen: Dua binatang digambarkan. Binatang pertama adalah monster yang sangat menakutkan. Binatang kedua mempunyai penampilan yang tidak berbahaya, dan karena alasan itu ia bahkan lebih berbahaya dari binatang yang pertama. Binatang pertama keluar dari laut. Binatang kedua muncul dari tanah / bumi. Binatang pertama adalah tangan Iblis. Binatang kedua adalah pikiran Iblis. Binatang pertama mewakili kuasa Iblis yang menganiaya yang bekerja di dalam dan melalui bangsa2 dari dunia ini dan pemerintahan mereka. Binatang kedua menyimbolkan agama2 palsu dan filsafat2 dari dunia ini.
 
Hendriksen: kita langsung merasakan bahwa monster ini adalah tiruan setan tentang Anak Domba yang benar dari Allah.
 
Mat 24:21-24 - “(21) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (22) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang2 pilihan waktu itu akan dipersingkat. (23) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. (24) Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 yang dahsyat dan mujizat2, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang2 pilihan juga”.
 
·       Penafsiran Homer Hailey.
 
Homer Hailey: Seekor binatang kedua dari jenis yang sama seperti binatang yang pertama muncul untuk melayani tujuan dari sang naga; ... Bisa dikatakan bahwa yang satu melayani sebagai tangan kanannya dan yang lain sebagai tangan kirinya.
 
Homer Hailey: Binatang yang kedua ini mempunyai penampilan luar dari makhluk yang jinak, mungkin tidak mengganggu, mempunyai dua tanduk seperti seekor anak domba.
 
Homer Hailey: Keterangan2 belakangan menunjukkan dia sebagai ‘sang nabi palsu’ (16:13; 19:20; 20:10) menunjukkan bahwa binatang ini menggambarkan / mewakili beberapa aspek dari agama palsu, salah satu cara Iblis untuk menipu dan membujuk / menggoda manusia.
 
Mat 7:15 - “‘Waspadalah terhadap nabi2 palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas”.
 
2Kor 11:14-15 - “(14) Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. (15) Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan2nya menyamar sebagai pelayan2 kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka”.
 
Homer Hailey: Bagi orang-orang pada jaman Yohanes, binatang ini menggambarkan kekafiran, atau sistim imamat dari kekafiran, dalam salah satu bentuk yang paling menjijikkan - penyembahan kaisar. Tetapi penggambaran dari bentuk kekafiran ini bukanlah satu-satunya arti, karena roh / semangatnya digambarkan dalam semua bentuk dari penyembahan palsu yang berikutnya, termasuk kepausan dan banyak sistim agama2 palsu yang lain.
 
·       Penafsiran Leon Morris.
 
Leon Morris: Asal usulnya dari bumi yang akrab / familiar membuatnya kurang misterius dari binatang pertama yang keluar dari laut.
 
Leon Morris: Ia kurang menakutkan dibandingkan binatang pertama.
 
Leon Morris: ‘Seperti anak domba’ mungkin menunjukkan suatu tiruan dari agama yang benar, yang belakangan ditunjukkan lebih jauh pada waktu binatang ini digambarkan sebagai ‘sang nabi palsu’ (16:13  19:20  20:10).
 
Leon Morris: ‘tanda2 yang dahsyat’ (SEMEIA). Kata benda ini kadang-kadang digunakan dalam kitab Wahyu tentang penglihatan yang dilihat oleh Yohanes (12:1,3  15:1), tetapi banyak kali juga digunakan untuk mujijat2. Dalam arti ini kata itu selalu menunjuk pada mujijat2 yang dilakukan oleh kuasa2 jahat (demikianlah di sini dan dalam ay 14, 16:14, 19:20), suatu kontras yang tajam dengan Injil yang keempat dimana itu merupakan suatu kata yang khas untuk mujijat2 Yesus. Mungkin ini merupakan suatu contoh lebih lanjut dari peniruan hal-hal yang baik / benar. Istilah ini menunjukkan bahwa mujijat2 bukanlah tanda2 yang tidak mempunyai tujuan. Mereka mempunyai arti yang dalam dan merupakan bagian dari rencana Iblis (bdk. Mark 13:22, 2Tes 2:9). Contohnya adalah ‘menurunkan api dari langit’. Ini tidak dikatakan untuk menghancurkan musuh2 dari binatang itu atau sejenisnya. Itu kelihatannya hanya dimaksudkan untuk membangkitkan kekaguman.
 
Mark 13:22 - “Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 dan mujizat2 dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang2 pilihan”.
 
2Tes 2:9 - “Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa2 perbuatan ajaib, tanda2 dan mujizat2 palsu”.
 
Leon Morris: ‘Mereka yang diam di bumi’ dalam kitab ini kelihatannya berarti umat manusia yang tidak percaya ... Binatang ini bisa menipu hanya orang2 yang tidak percaya. Ada suatu kebenaran penting di sini. Jika seseorang melayani / menyembah Allah dengan segenap hatinya ia tidak akan ditipu oleh mujijat-mujijat kosong dari sang penipu. Tetapi jika ia berbalik dari Allah ia memberikan kecenderungan kepada dirinya sendiri untuk mempercayai dusta2 dari binatang kedua.
 
Bdk. 2Tes 2:9-12 - “(9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa2 perbuatan ajaib, tanda2 dan mujizat2 palsu, (10) dengan rupa2 tipu daya jahat terhadap orang2 yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.
 
Ay 15: “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh”.
 
Leon Morris: Pemilihan tentang tangan kanan atau dahi mungkin menunjuk pada sesuatu yang menyolok. Itu tidak bisa disembunyikan. ... Arti yang persis dari tanda itu tidak pasti. ... tak seorangpun bisa ikut serta dalam perdagangan tanpa tanda itu. ... Ini menunjuk pada suatu larangan total, yang membuat mustahil bagi orang2 tanpa tanda itu bahkan untuk mendapatkan kebutuhan hidup seperti makanan. Begitu tidak mungkin bagi mereka yang menentang binatang itu bahkan untuk hidup.
 
Newell: Jebakan / jerat baja dari Iblis: ‘Sembahlah Kristusku, atau mati kelaparanlah!’.
 
Mat 6:33 - “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.
 
Barclay: Tetap merupakan sesuatu yang benar bahwa dunia tahu bagaimana memberi tekanan untuk dipikul kepada mereka yang tidak mau menerima standardnya. Tetap sering seseorang harus memilih antara kesuksesan secara materi dan kesetiaan kepada Yesus Kristus.
 
·       Penafsiran Lenski.
 
Lenski: Sang naga berdiri di pantai laut, dimana laut dan tanah bertemu, dan dengan demikian ia mempunyai satu binatang di sisinya dan binatang yang kedua di sisinya yang lain. Mereka hampir seperti 2 lengan.
 
Bdk. Wah 12:18 - “Dan ia tinggal berdiri di pantai laut”.
KJV (Rev 13:1): ‘And I stood upon the sand of the sea’ (= Dan aku berdiri di tanah di pantai).
RSV (Rev 12:17b): ‘And he stood on the sand of the sea’ (= Dan ia berdiri di tanah di pantai).
NASB (Rev 13:1): ‘And he stood on the sand of the seashore’ (= Dan ia berdiri di tanah di pantai).
NIV (Rev 13:1): ‘And the dragon stood on the shore of the sea’ (= Dan sang naga berdiri di pantai laut).
 
Lenski: Binatang liar ini mempunyai penampilan yang tidak berdosa, tidak berbahaya. ... Ia sama sekali tidak seperti binatang liar yang satunya yang kelihatan sebagai monster dengan banyak kepala dan banyak tanduk, ... Tetapi sekalipun kelihatan seperti anak domba dengan tanduk yang kecil, binatang kedua ini tetap berbicara ‘seperti seekor naga’, ... ‘Seperti anak domba’ dan ‘seperti naga’ menyatakan kemiripan2 itu dengan suatu cara yang umum tetapi tidak bisa salah, karena kita tahu bahwa Kristus adalah Anak Domba Allah dan Iblis adalah sang naga.
 
·       Penafsiran tentang bilangan 666 dalam Wah 13:18.
 
Wah 13:18 - “Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah 666”.
 
GEMATRIA ® Irenaeus.
 
Ladd: Baik bahasa Yunani maupun bahasa Ibrani tidak menggunakan suatu sistim bilangan / angka. Sebagai ganti dari bilangan / angka, huruf2 dari alfabet digunakan sebagai bilangan / angka; misalnya A=1, B=2, C=3, dst.
 
Bahasa Ibrani:
 
x        - ahleph                -        1
b       - beth / veth         -        2
g       - geemel               -        3
d       - dahleth              -        4
h       - heh                     -        5
v       - vaw / waw         -        6
z        - zahyin                -        7
H       - kheth                           -        8
F       - teht                    -        9
y       - yodh                            -        10
k        - kahf                             -        20
l         - lahmed              -        30
m      - mem                            -        40
n       - nun                    -        50
s       - sahmekh  -        60
f        - ahyin                           -        70
p       - peh / feh   -        80
c       - tsahdee              -        90
q       - kofh                            -        100
r        - resh                    -        200
w       - sheen                           -        300
W     - seen                             -        300
t        - taw                              -        400
Catatan: w (sheen) dianggap sama dengan W (seen).
 
Bahasa Yunani:
 
a        -  Alpha                -        1
b        -  Beta                           -        2
g        -  Gamma            -        3
d        -  Delta                          -        4
e        -  Epsilon             -        5
z        -  Zeta                            -        6
h        -  Eta                    -        7
q        -  Theta                -        8
i        -  Iota                             -        9
k        -  Kappa               -        10
l        -  Lambda   -        20
m      -  Mu                    -        30
n        -  Nu                              -        40
c        -  Xi                               -        50
o       -  Omicron -        60
p        -  Pi                               -        70
r        -  Rho                            -        80
s        -  Sigma               -        90
t        -  Tau                             -        100
u       -  Upsilon            -        200
f        -  Phi                    -        300
x        -  Chi                             -        400
y        -  Psi                    -        500
w       -  Omega              -        600
 
Bahasa Latin:
 
a        -        1
b        -        2
c        -        3
d        -        4
e        -        5
f        -        6
g        -        7
h        -        8
i        -        9
j        -        10
k        -        20
l        -        30
m      -        40
n        -        50
o       -        60
p        -        70
q        -        80
r        -        90
s        -        100
t        -        200
u       -        300
v        -        400
w       -        500
x        -        600
y        -        700
z        -        800
 
Leon Morris: Maka problemnya adalah mendapatkann suatu nama yang memberikan jumlah 666 pada waktu angka-angka yang ditunjuk oleh huruf2 dari nama itu dijumlahkan.
 
*      Kata LATEINOS (= Latin) ® L=30; A=1; T=300 (bukan 200?); E=5; I=10 (bukan 9?); N=50; O=70 (bukan 60?); S=200 (bukan 100?), dan jumlahnya = 666.
 
*      Kata TEITAN ® T=300 (bukan 200?); E=5; I=10 (bukan 9?); T=300 (bukan 200?); A=1; N=50, dan jumlahnya = 666.
 
Barclay: TEITAN bisa mempunyai dua arti. Pertama, dalam mitologi Yunani orang-orang Titan adalah pemberontak-pemberontak terhadap Allah. Kedua, nama keluarga dari Vespasian dan Titus dan Domitian adalah Titus, dan mungkin mereka bisa disebut ‘the Titans’.
 
*      Kata ARNOUME ® A=1; R=100 (bukan 90?); N=50; O=70 (bukan 60?); U=400 (bukan 300?); M=40; E=5, dan jumlahnya = 666.
 
Barclay: Juga mungkin bahwa ARNOUME merupakan suatu bentuk dari kata Yunani ARNOUMAI, ‘Aku menyangkal’. Dalam hal ini bilangan / angka itu berarti penyangkalan terhadap nama Kristus.
 
Lenski: 666 ® 616 ® sesuaikan dg nama Caligula ® Cajus Caesar [dalam Yunani: Gaioj Kaisar (GAIOS KAISAR)].
 
Dalam perhitungan saya, jumlahnya hanya 354 (3+1+9+60+90  +  10+1+9+90+1+80).
 
Barclay menceritakan tentang seseorang yang pada masa perang dunia II, menghitung nama HITLER dengan asumsi bahwa A = 100, B = 101, C= 102 dst, mendapatkan bilangan 666.
 
a        -        100
b        -        101
c        -        102
d        -        103
e        -        104
f        -        105
g        -        106
h       -        107
i         -        108
j        -        109
k        -        110
l         -        111
m      -        112
n        -        113
o       -        114
p        -        115
q        -        116
r        -        117
s        -        118
t        -        119
u       -        120
v        -        121
w       -        122
x        -        123
y        -        124
z        -        125
 
HITLER = 107 + 108 + 119 + 111 + 104 + 117 = 666.
 
Barclay: Usul berkenaan dengan arti dari 666 tak ada akhirnya. ... setiap orang telah membengkokkannya untuk mencocokkan dengan musuh bebuyutannya; dan dengan demikian 666 telah diartikan sebagai Paus, John Knox, Martin Luther, Napoleon, dan banyak yang lain.
 
Barclay: Tidak ada dari usul2 ini yang meyakinkan. Pasal itu sendiri memberikan kepada kita petunjuk yang terbaik. Di sana muncul berulang2 penyebutan tentang kepala yang terluka sehingga membahayakan hidupnya, tetapi yang lalu sembuh. Kita telah melihat bahwa kepala itu menyimbolkan legenda tentang Nero yang bangkit kembali. Karena itu, kita bisa bertindak berdasarkan anggapan bahwa bilangan ini berhubungan dengan Nero. Banyak manuscripts kuno memberikan bilangan 616. Jika kita mengambil nama Nero dalam bahasa Latin dan memberikan angka equivalennya, kita mendapatkan N=50; E=5; R=500; O=60; N=50. Jumlahnya adalah 666; dan nama itu bisa dengan sama baiknya dieja tanpa huruf N yang terakhir yang akan memberikan bilangan 616. Dalam bahasa Ibrani huruf2 dari Kaisar Nero juga berjumlah 666.
 
Barclay: Hanya sedikit keraguan bahwa bilangan dari binatang itu berarti Nero; dan bahwa Yohanes sedang meramalkan ketangan Anti Kristus dalam bentuk Nero, inkarnasi dari semua kejahatan, kembali ke dunia ini.
 
Pulpit Commentary: ‘kaisar Neron’ ditulis dalam bahasa Ibrani ®  rsq Nvrn ® (50+200+6+50) + (100+60+200) = 666.
 
*      semua huruf hidup dihilangkan, karena bahasa Ibrani tidak mempunyai huruf hidup.
 
*      ada modifikasi terhadap kata2 ‘kaisar Neron’ itu, karena tulisan Ibraninya sebenarnya adalah rsyq Nvrn. Jadi ada huruf Ibrani y (yod) yang dibuang.
 
Hendriksen: Usaha2 untuk sampai pada suatu penafsiran dengan menjumlahkan angka2 dalam nama Nero, Plato, dsb, tidak membawa kemana2 justru karena mereka membawa kepada segala sesuatu.
 
Pulpit: Ada tiga peraturan dengan pertolongan mana saya percaya seorang yang banyak akal bisa mendapatkan jumlah yang diinginkan dalam nama apapun yang diberikan. Pertama, jika nama itu sendiri tidak sesuai, tambahkan suatu gelar; kedua, jika jumlah itu tidak bisa didapatkan dalam bahasa Yunani, cobalah bahasa Ibrani, atau bahkan bahasa Latin; ketiga, jangan terlalu teliti tentang ejaan.
 
666 vs 777 dan 888.
 
Leon Morris: Jika kita mengambil jumlah dari nilai2 yang digambarkan oleh huruf2 dari nama IESOUS, nama Yunani dari ‘Yesus’, hasilnya adalah 888. Setiap digit lebih satu angka dari 7, bilangan yang sempurna. Tetapi 666 menghasilkan fenomena yang sebaliknya, karena setiap digit kurang satu. Bilangan itu bisa dimaksudkan untuk menunjuk bukan pada seorang individu, tetapi suatu kekurangan yang terus menerus. Lebih2 lagi ini memungkinkan untuk benar jika kita menterjemahkan ‘bilangan itu adalah bilangan manusia’ dan bukannya ‘seorang manusia’. Jadi, Yohanes mengatakan bahwa orang yang tidak percaya akan terus menerus jahat. Ia membawa tanda dari binatang itu dalam semua yang ia lakukan. Kebudayaan tanpa Kristus pasti berada di bawah kekuasaan si jahat.
 
Lagi-lagi saya tidak mengerti bagaimana menghitungnya kok bisa menjadi 888.
 
IESOUS = 9 + 7 + 90 + 60 + 200 + 90 = 456.
 
IESOUS = 10 + 8 + 200 + 70 + 400 + 200 = 888.
 
Lenski: 666, 3 x kekurangan dari bilangan ilahi 7. Dengan kata lain, bukan 777, tetapi bersaing dengan 777, berusaha untuk menghapuskan 777, tetapi melakukannya dengan begitu gagal, kegagalannya begitu sempurna / lengkap sama seperti perluasan / pengembangannya dengan menggembungkan / menyombongkan dirinya sendiri dari 6 menjadi 666.
 
Lenski: Mereka yang dicap dengan ‘666’ ditandai sebagai berada di luar kerajaan Allah dan Kristus, sebagai milik dari binatang monster itu, sebagai budak2 dari kuasa Anti Kristus yang disimbolkan oleh makhluk yang berbentuk monster ini, dan dengan demikian dinyatakan sebagaimana adanya. Tanda yang mereka miliki, ‘666’ ini, merupakan oposisi lengkap / sempurna, bukan hanya sebagian, terhadap Kristus; itu menandai mereka sebagai berperang melawan Kristus, tetapi pada saat yang sama sebagai ditentukan pada kekalahan yang paling lengkap / sempurna.
 
Herman Hoeksema: Dunia dengan seluruh kepenuhannya, dengan seluruh kekuasaannya, tetapi tanpa Allah, di bawah pengaruh dosa, - itulah yang disimbolkan oleh bilangan 6. 10 ... adalah bilangan yang menunjukkan suatu ukuran yang lengkap / sempurna dari apapun menurut ketetapan Allah, ... 10 x 6 menunjukkan dunia dengan seluruh kepenuhannya, tanpa Allah, berkembang menurut ukuran rencana Allah. Dan 10 x 10 x 6 menunjukkan perkembangan yang sama dalam tingkat yang tertinggi, mencapai puncaknya yang paling penuh.
 
Herman Hoeksema: Karena itu, gagasan / artinya tidak terlalu sukar. Allah telah menciptakan suatu dunia, supaya dunia ini memuliakan Dia dan dikuduskan bagiNya. Tetapi dunia itu merobek dirinya sendiri lepas dari Dia, menolak untuk memuliakan Dia; dan manusia sekarang mengembangkan kerajaan dunia tanpa Allah. ... Dan kerajaan itu kita dapatkan dalam binatang Anti Kristus ini. Binatang2 ini menggambarkan perkembangan yang tertinggi dari kedaulatan manusia terpisah dari Allah, mengembangkan semua kuasa2 dari penciptaan tanpa Allah dan di bawah setan. Itu merupakan klimax dari perkembangan dari manusia durhaka. Itu adalah kerajaan manusia, dari makhluk ciptaan, tanpa Allah, tanpa sang tujuh.
 
Hendriksen: 6, lebih2 bukan 7 dan tidak pernah mencapai 7. Itu selalu gagal untuk mencapai kesempurnaan; artinya, itu tidak pernah menjadi 7. 6 berarti gagal mencapai target, atau kegagalan. 7 berarti kesempurnaan atau kemenangan. Bersukacitalah, O Gereja Allah! Kemenangan ada di pihakmu. Bilangan dari binatang itu adalah 666, yaitu, kegagalan di atas kegagalan di atas kegagalan! Itu adalah bilangan dari manusia, karena binatang itu bermegah dalam manusia; dan pasti gagal!.
 
Ladd: Yang terbaik yang bisa kita katakan adalah bahwa bilangan dari binatang itu merupakan suatu nubuat dari suatu situasi yang akan datang, tak seorangpun telah memecahkan arti dari bilangan itu, tetapi artinya akan menjadi jelas pada saat waktunya tiba.
Leon Morris: Tetapi hal yang penting adalah bahwa nama2 mereka tidak tertulis dalam kitab kehidupan. Yohanes ingin sedikit orang2 kristen yang dianiaya itu melihat bahwa hal yang berarti adalah kedaulatan Allah, bukan kuasa jahat. Kalau nama seseorang tertulis dalam kitab kehidupan, ia tidak akan dilupakan. Tempat / kedudukannya adalah aman / pasti.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar