Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Sabtu, 24 September 2011

Kematian 1 - Death - 死亡 - Sǐwáng

Kematian 1 - Death - 死亡 - Sǐwáng


Kematian



Tengkorak manusia di scrub, circa 1900-1910.

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.

Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, meninggal dunia, berpulang, pulang,  pulang ke rumah Bapa, kembali ke rumah Bapa, pergi, pergi selamanya, tiada, telah tiada, istirahat kekal, istirahat selamanya, menutup mata, akhir hayat, nafas terakhir, menghembuskan nafas terakhir, tidur panjang, tidur selamanya, menemui ajalnya, kehilangan nyawa, melayang nyawanya, tamat riwayatnya, dijemput malaikat maut, pancal donya (meninggal dunia), pupus, puput, sirna marga layu, kesambut ing madyaning rana (gugur di medan perang), murud (pergi, meninggal, mangkat), murud ing kasidan jati (mangkat, kembali ke kesempurnaan sejati), surud (meninggal dunia), lampus (mati, tiada harapan), disendhal mayang (dicabut nyawanya), wafat, mangkat, tewas, gugur, atau mati. Istilah kasar: mampus, koit, modar, jideng.

Penyebab-penyebab kematian

  • Seiring penuaan usia makhluk hidup, tubuh mereka akan perlahan-lahan mulai berhenti bekerja.
  • Jika tubuh tidak mampu melawan penyakit, atau tidak diobati.
  • Kecelakaan seperti tenggelam, tertabrak, terjatuh dari ketinggian, dll.
  • Lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau yang terlalu panas.
  • Pendarahan yang diakibatkan luka yang parah.
  • Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan.
  • Diserang dan dimakan (pembunuhan).
  • Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun hewan yang terinfeksi virus berbahaya.
  • Kematian disaat tidak terbangun dari tidur.
  • Kematian sebelum lahir, karena perawatan janin yang tidak benar.

 Lihat pula



Ajal


Ajal atau kematian adalah batas dan penamat muktamad bagi fungsi biologi yang mentakrifkan organisma hidup. Ia merujuk kepada peristiwa tertentu dan kepada keadaan yang berterusan yang menyebabkannya. Juga dikenali sebagai fana, maut, meninggal dunia, mati, mangkat, mampus.

Sifat semula jadi bagi ajal telah ama menjadi tumpuan utama bagi agama tradisi dan falsafah. Agama, tanpa pengecualian mengekalkan keyakinan dalam sama ada kehidupan selepas mati atau kelahiran semula. Sains semasa menganggap kematian organisma sebagai muktamad menurut istilah. Kesan kematian fizikal pada minda atau roh tanpa fizikal kekal soalan terbuka tanpa jawapan.

Fenomena yang menyebabkan kematian termasuklah pemangsaan, pemakanan tak seimbang, kemalangan yang menyebabkan kecederaan dan penyakit. Kematian seluruh spesies dikenali sebagai kepupusan. Aktiviti manusia telah meningkat jumlah kepupusan kebelakangan ini, salah satu sebabnya, sebagai contoh, ialah kemusnahan ekosistem sebagai akibat penyebaran teknologi industri.[1]


Death is the permanent termination of the biological functions that sustain a living organism. Phenomena which commonly bring about death include predation, malnutrition, disease, and accidents or intentional trauma resulting in terminal injury.

The nature of death has been for millennia a central concern of the world's religious traditions and of philosophical enquiry, and belief in some kind of afterlife or rebirth has been a central aspect of religious faith.

Symptoms of death

Signs of death or strong indications that a person is no longer alive are:
  • Cessation of breathing
  • Cardiac arrest (No pulse)
  • Pallor mortis, paleness which happens in the 15–120 minutes after death
  • Livor mortis, a settling of the blood in the lower (dependent) portion of the body
  • Algor mortis, the reduction in body temperature following death. This is generally a steady decline until matching ambient temperature
  • Rigor mortis, the limbs of the corpse become stiff (Latin rigor) and difficult to move or manipulate
  • Putrefaction
  • Decomposition, the reduction into simpler forms of matter, accompanied by a strong, unpleasant odor.
  • Skeletonization


死亡 (Sǐwáng)


死亡就是生物生命终结。

死亡定义

依据传统概念,把人的心跳呼吸永久性停止作为死亡的标志,可分为濒临死亡期临床死亡期生物学死亡期。目前公认的医学观念以脑幹死亡作为脑死亡的标准,即「臨床死亡期」,一旦出现脑死亡现象,就意味着一个人的实质性与功能性死亡,即所謂「無救」(現代醫學無法救治)。死亡無疑是人的一生中最重大的事件,為求慎重及防止誤判(深度昏迷)、謀殺(迅速開立死亡證明並火化),以及在雖然不能以「人為」的努力救治,但事實間有病人在生物學上死亡前自然回復的實例下,無論在法律或道德上親人或醫護人員要先放死者在殮房,等候「生物學死亡期」(約兩三日左右)後確認死亡,才可以辦理後事的。世界上部分宗教与民间信仰里,死亡是指一个人的灵魂离开肉体的现象。



Tidak ada komentar:

Posting Komentar