Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Sabtu, 24 September 2011

Eskatologi 10 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn

Eskatologi 10 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn


Eschatology (10)

b) Tanda-tanda yang menunjukkan permusuhan terhadap Allah.
 
1. Masa kesukaran besar (the great tribulation).
 
Mat 24:9,15-21 - “(9) Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu, ... (15) ‘Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel - para pembaca hendaklah memperhatikannya - (16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. (17) Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, (18) dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. (19) Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. (20) Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. (21) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi”.
 
Anthony A. Hoekema: Tetapi ini merupakan suatu text yang sangat sukar untuk ditafsirkan. Apa yang membuatnya begitu sukar adalah bahwa beberapa bagian dari percakapan / pelajaran itu jelas menunjuk pada kehancuran Yerusalem yang terletak di masa depan yang dekat, sementara bagian2 lain dari percakapan / pelajaran itu menunjuk pada peristiwa2 yang akan menyertai PAROUSIA (= kehadiran / kedatangan) pada akhir jaman.
 
Mat 24:1-3 - “(1) Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid2Nya dan menunjuk kepada bangunan2 Bait Allah. (2) Ia berkata kepada mereka: ‘Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.’ (3) Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid2Nya kepadaNya untuk bercakap2 sendirian dengan Dia. Kata mereka: ‘Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatanganMu dan tanda kesudahan dunia?’”.
 
a. “bilamanakah itu akan terjadi” ® Bait Allah akan diruntuhkan / kehancuran Yerusalem pada tahun 70 M.
b. “apakah tanda kedatanganMu dan tanda kesudahan dunia” ® kedatangan Kristus yang kedua-kalinya / akhir jaman.
 
Anthony A. Hoekema: Tetapi pada waktu kita membaca percakapan / pelajaran itu, kita mendapati bahwa kedua topik ini dicampur-aduk; hal-hal mengenai kehancuran Yerusalem (dilambangkan oleh kehancuran Bait Allah) dicampur-aduk dengan hal2 yang berkenaan dengan akhir dunia ini - sedemikian banyak sehingga kadang2 sukar untuk menentukan apakah Yesus menunjuk pada yang satu atau yang lain atau mungkin pada keduanya. Jelas bahwa metode pengajaran yang digunakan di sini oleh Yesus adalah metode penyingkatan masa depan yang bersifat nubuatan, dalam mana peristiwa2 yang berada jauh di depan dan peristiwa2 yang ada di masa depan yang dekat dibicarakan seakan2 mereka sangat dekat.
 
Mat 24:4-44 - “(4) Jawab Yesus kepada mereka: ‘Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! (5) Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (6) Kamu akan mendengar deru perang atau kabar2 tentang perang. Namun berawas2lah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. (7) Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. (8) Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. (9) Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu, (10) dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. (11) Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. (12) Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. (13) Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. (14) Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.’ (15) ‘Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel - para pembaca hendaklah memperhatikannya - (16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. (17) Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, (18) dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. (19) Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. (20) Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. (21) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (22) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. (23) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. (24) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. (25) Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. (26) Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. (27) Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. (28) Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.’ (29) ‘Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. (30) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. (31) Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. (32) Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. (33) Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. (34) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. (35) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu. (36) Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.’ (37) ‘Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (38) Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, (39) dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (40) Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; (41) kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. (42) Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (43) Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. (44) Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.’”.
 
Anthony A. Hoekema: Kehancuran Yerusalem yang terletak di masa depan yang dekat merupakan type dari akhir dunia; dan karena itu keduanya dicampur-aduk. Karena itu, text tersebut tidak hanya membicarakan kehancuran Yerusalem ataupun akhir dunia ini; itu membicarakan keduanya - kadang2 membicarakan yang terakhir dengan istilah2 dari yang terdahulu. ... Dalam pembicaraan / pelajaran ini Yesus kelihatannya menggambarkan peristiwa2 yang berhubungan dengan kedatanganNya yang kedua-kalinya dengan istilah2 tentang bangsa Israel dan kehidupan di Yudea. Tetapi, detail2 ini tidak boleh ditafsirkan dengan penghurufiahan yang ketat.
 
Anthony A. Hoekema: Sekalipun kesukaran, penganiayaan, penderitaan, dan ujian yang diramalkan di sini digambarkan dengan menggunakan istilah2 yang berkenaan dengan Palestina dan Yerusalem, hal-hal itu tidak boleh ditafsirkan sebagai berkenaan hanya dengan orang2 Yahudi. Yesus sedang menggambarkan peristiwa2 di masa depan dengan menggunakan istilah2 yang bisa dimengerti bagi para pendengarNya, dengan menggunakan istilah2 yang mempunyai warna bangsa dan geografik setempat.
 
Mat 24:9,15-20 - “(9) Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu, ... (15) ‘Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel - para pembaca hendaklah memperhatikannya - (16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. (17) Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, (18) dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. (19) Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. (20) Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat”.
 
Anthony A. Hoekema: Maka kami menyimpulkan bahwa tanda masa kesukaran besar ini tidaklah dibatasi pada akhir jaman, tetapi menjadi ciri / karakter dari seluruh jaman di antara dua kedatangan Kristus. ... Tetapi berdasarkan kata-kata Yesus dalam Mat 24:21-30, kelihatannya juga akan ada suatu kesukaran terakhir yang merupakan klimax, persis sebelum Kristus kembali.
 
Anthony A. Hoekema: Tanda kesukaran, seperti tanda-tanda jaman yang lain yang sudah dibicarakan, tidak memampukan kita untuk mengetahui kapan persisnya kedatangan Kristus yang kedua-kalinya itu akan terjadi. Umat Allah harus menderita kesukaran dalam sepanjang jaman ini; kapan bentuk kesukaran terakhir dan yang meningkat itu akan terjadi sukar untuk dikatakan.
 
Anthony A. Hoekema: Bagaimanapun juga, tanda ini harus membuat kita semua berjaga-jaga. Pada waktu orang-orang kristen menderita kesukaran atau penganiayaan, ini harus dikenali sebagai suatu tanda dari mendekatnya kembalinya Kristus. Pertanyaannya, Apakah iman kita cukup kuat untuk menahan kesukaran?
 
2. Masa penyesatan / kemurtadan besar (the great apostasy).
 
a. Penyebab terjadinya masa penyesatan / kemurtadan besar (the great apostasy).
 
Mat 24:9-10,24 - “(9) Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu, (10) dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. ... (24) Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 yang dahsyat dan mujizat2, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang2 pilihan juga”.
 
Anthony A. Hoekema: Karena, seperti yang telah kita lihat, Yesus dalam pembicaraan ini berbicara baik tentang kehancuran Yerusalem yang mendatang maupun tentang akhir jaman - sering tentang yang terakhir dengan menggunakan istilah2 tentang yang terdahulu - kita bisa menyimpulkan bahwa kata2 ini menggambarkan kemurtadan berhubungan dengan kedua peristiwa yang baru dibicarakan.
 
b. Tentang masa penyesatan / kemurtadan besar (the great apostasy) itu, Paulus membicarakannya dalam:
2Tes 2:3 - “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa”.
1Tim 4:1 - “Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu2 kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh2 penyesat dan ajaran setan-setan”.
2Tim 3:1-5 - “(1) Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. (2) Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, (3) tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, (4) suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. (5) Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”.
 
c. Orang-orang yang disesatkan / murtad adalah orang kristen KTP. Orang kristen yang sejati akan dijaga oleh Tuhan sehingga tidak akan disesatkan.
 
·        Mat 24:24 - “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga”.
 
Bdk. Mat 24:21-22 - “(21) Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (22) Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang2 pilihan waktu itu akan dipersingkat”.
 
·        Yoh 8:31 - “Maka kataNya kepada orang2 Yahudi yang percaya kepadaNya: ‘Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar2 adalah muridKu”.
 
·        Yoh 10:27-29 - “(27) Domba2Ku mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, (28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama2nya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu. (29) BapaKu, yang memberikan mereka kepadaKu, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa”.
 
·        1Yoh 2:18-19 - “(18) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar2 adalah waktu yang terakhir. (19) Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh2 termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh2 termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama2 dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh2 termasuk pada kita”.
 
d. Menjelang kedatangan Kristus yang ke2xnya akan terjadi penyesatan / kemurtadan dengan intensitas yang sangat meningkat.
 
Anthony A. Hoekema: Tetapi dalam PB, kita mendapati ramalan2 tentang kemurtadan yang terus menerus dan berulang dari penyembahan yang benar terhadap Allah dalam sepanjang sejarah gereja dan tentang kemurtadan akhir yang akan mendahului Parousia.
 
e. Tidak mungkin bagi kita untuk bisa meramalkan kedatangan Kristus yang kedua-kalinya dengan persis dari tanda ini.
 
Anthony A. Hoekema: Seperti dalam kasus dari tanda-tanda jaman yang lain, tanda inipun tidak memampukan kita untuk mengetahui saat kedatangan Kristus yang kedua-kalinya dengan tepat. Pasti sudah ada penyesatan / kemurtadan dalam gereja sejak jaman PB; dan tidak bisa disangkal juga ada penyesatan / kemurtadan dalam gereja saat ini. ... Tetapi siapa yang bisa mengatakan dengan tepat kapan atau bagaimana penyesatan / kemurtadan akhir itu akan datang? Itu bisa datang segera, atau masih bertahun-tahun lagi - kita harus selalu siap sedia, berdoa untuk kasih karunia supaya kita bisa terus berdiri teguh dalam iman.
 
3. Kedatangan sang Anti Kristus.
 
a. Definisi dari ‘Anti Kristus’.
 
William E. Cox: Menurut lexicon2 bahasa Yunani kata ‘anti’ tidak hanya berarti menentang Kristus, itu juga berarti ‘menggantikan, sebagai ganti’ Kristus (Orang yang diurapi). Pada saat Anti Kristus datang ia akan mengclaim bahwa ia adalah sang Mesias dan bahwa ini adalah kedatanganNya (dari Mesias) yang kedua. Ia akan menentang Kristus sementara bertindak sebagai / seperti Kristus.
 
b. Ayat-ayat Kitab Suci yang membicarakan Anti Kristus.
 
·        Dalam PL sudah ada ayat-ayat yang membicarakan Anti Kristus, yaitu:
 
*       Dan 7:8,23-26 - “(8) Sementara aku memperhatikan tanduk2 itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk2 yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong. ... (23) Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak2nya dan meremukkannya. (24) Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja2 yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. (25) Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (26) Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap”.
 
*       Dan 11:35-39 - “(35) Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan. (36) Raja itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan meninggikan dan membesarkan dirinya terhadap setiap allah. Juga terhadap Allah yang mengatasi segala allah ia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama sekali, dan ia akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah ditetapkan akan terjadi. (37) Juga para allah nenek moyangnya tidak akan diindahkannya; baik pujaan orang-orang perempuan maupun allah manapun juga tidak akan diindahkannya, sebab terhadap semuanya itu ia akan membesarkan diri. (38) Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga. (39) Dan ia akan bertindak terhadap benteng-benteng yang diperkuat dengan pertolongan dewa asing itu. Siapa yang mengakui dewa ini akan dilimpahi kehormatan; ia akan membuat mereka menjadi berkuasa atas banyak orang dan kepada mereka akan dibagikannya tanah sebagai upah”.
 
Mat 24:15-16 - “(15) ‘Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel - para pembaca hendaklah memperhatikannya - (16) maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan”.
 
Anthony A. Hoekema: baik Antiochus Epiphanes maupun Titus merupakan TYPE-TYPE dari Anti Kristus yang akan datang.
 
·        Istilah ‘Anti Kristus’ muncul hanya dalam surat Yohanes, yaitu dalam:
*       1Yoh 2:18,22 - “(18) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. ... (22) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak”.
*       1Yoh 4:3 - “dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia”.
*       2Yoh 7 - “Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus”.
 
Anthony A. Hoekema: Maka kita bisa mengharapkan untuk terus menerus mendapati kekuatan2 dan pribadi2 yang anti Kristen dalam setiap jaman dari gereja Yesus Kristus sampai kedatanganNya yang kedua-kalinya. Karena itu, tanda jaman ini, sama seperti yang lainnya, adalah tanda yang menandai seluruh jaman dari gereja di antara dua kedatangan Kristus, dan merupakan tanda yang berhubungan dengan gereja pada saat ini. Kita harus selalu berjaga-jaga terhadap Anti Kristus - Anti Kristus, dan terhadap ajaran2 dan praktek2 anti Kristen.
 
·        Dalam bagian Kitab Suci lain, istilah ‘Anti Kristus’ itu tidak digunakan, tetapi ajaran tentang Anti Kristus itu jelas ada.
 
*       Mat 24:5,24 - “(5) Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. ... (24) Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda2 yang dahsyat dan mujizat2, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang2 pilihan juga”.
 
*       2Tes 2:3-12 - “(3) Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, (4) yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah. (5) Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu? (6) Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. (7) Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, (8) pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutNya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali. (9) Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa2 perbuatan ajaib, tanda2 dan mujizat2 palsu, (10) dengan rupa2 tipu daya jahat terhadap orang2 yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. (11) Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, (12) supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan”.
 
Anthony A. Hoekema: Tak perlu dikatakan, tuntutan untuk disembah dari manusia durhaka ini akan melibatkan penganiayaan yang hebat bagi umat Allah yang sungguh2, yang akan menolak tuntutan ini. Maka ini akan merupakan ‘masa kesukaran besar’ yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita. Dengan kata lain, klimax dari peningkatan kesukaran yang merupakan salah satu tanda jaman akan bertepatan dengan pemunculan dari manusia durhaka.
 
*       Wah 13:1-18 - “(1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. (2) Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. (3) Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. (4) Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: ‘Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?’ (5) Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. (6) Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga. (7) Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. (8) Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. (9) Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! (10) Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus. (11) Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. (12) Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. (13) Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. (14) Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. (15) Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. (16) Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, (17) dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. (18) Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam”.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar