Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Sabtu, 24 September 2011

Eskatologi 1 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn

Eskatologi 1 - Eschatology - 末世论 - 末世論 - Mò shìlùn


Pengajaran Doktrin Akhir Zaman
Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div.


Eskatology ke - 1      Definisi dari kata ‘doktrin’.
Eskatology ke - 2      Individual eschatology
Eskatology ke - 3      Ketidak-bisa-binasaan / kekekalan jiwa (The immortality of the soul)
Eskatology ke - 4      Intermediate state
Eskatology ke - 5      the doctrine of the sleep of the soul’ (=doktrin tentang jiwa yang tidur)=‘Psychopannychy’
Eskatology ke - 6      Tempat penantian (SHEOL / HADES)
Eskatology ke - 7      Pandangan Reformed: langsung masuk surga atau neraka
Eskatology ke - 8      Kedatangan Kristus yang kedua-kalinya
Eskatology ke - 9      Kedatangan Kristus yang kedua-kalinya
Eskatology ke - 10    Apakah Kristus akan segera datang kembali, dan apakah Ia bisa datang kapan saja?
Eskatology ke - 11    Masa kesukaran besar (the great tribulation)
Eskatology ke - 12    Siapakah Anti Kristus itu?
Eskatology ke - 13    Wahyu 13:11-18,  Binatang yang keluar dari dalam bumi
Eskatology ke - 14    2Tes 2:1-4, Kedatangan si Pendurhaka adalah pekerjaan Iblis (1)
Eskatology ke - 15    2Tes 2:5-8, Kedatangan si Pendurhaka adalah pekerjaan Iblis (2)
Eskatology ke - 16    2Tes 2:9-12, Kedatangan si Pendurhaka adalah pekerjaan Iblis (3)


Pengajaran Doktrin Akhir Jaman (Eschatology)
Oleh: Pdt. Budi Asali M.Div. (Kepala Dept. Theologia Golgota Ministry Surabaya)
2.         Individual Eschatology
4.         Intermediate state.
8.         Setelah masuk Surga/ Neraka
9.         General Eschatology


Eschatology (1)

Pendahuluan

DOKTRIN REFORMED

I) Doktrin.

1) Definisi dari kata ‘doktrin’.
‘something taught as the principles or creed of a religion’ (= sesuatu yang diajarkan sebagai prinsip-prinsip atau pengakuan iman dari suatu agama).
2) Doktrin adalah sesuatu yang sangat penting.
 
“Kita bertengkar soal ‘sedikit’ domba yang suka berpindah pindah padahal ada ratusan juta tanpa kesaksian Injil, kita kedagingan ribut dengan ganas soal2 doktrin yang benar dan membiarkan orang kafir, bingung dan binasa”.
a) ‘Injil’ itu sendiri adalah sesuatu yang bersifat doktrinal.
b) Ajaran doktrinal yang salah sangat mempengaruhi hidup kita.
1. Bisa membuat orang hidup dalam dosa.
1Kor 15:32 - “Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka ‘marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati’”.
2. Bisa membingungkan orang kristen, bahkan menggoncangkan imannya atau menyebabkan ia ragu-ragu apakah ia sudah beriman atau tidak.
3. Bisa menyebabkan orang kristen menjadi gelisah, takut, kuatir.
c) Perbedaan antara kekristenan dan agama-agama lain, pada umumnya / hampir selalu terletak pada perbedaan doktrinal.
d) Perbedaan antara ajaran kristen yang alkitabiah dan injili dengan ajaran kristen yang sesat / salah / tidak alkitabiah, juga hampir seluruhnya terletak pada perbedaan doktrin.
Sekalipun pelajaran doktrinal itu penting tetapi:
a. Pengertian doktrinal yang hanya bersifat intelektual tidak bisa menyelamatkan siapapun juga.
“My learning does not help me now; neither does my Dogmatics; faith alone saves me” (= Pengetahuanku tidak menolongku sekarang; Dogmaku juga tidak; hanya iman yang menyelamatkan aku).
b. Jangan bersikap extrim dengan hanya mau ajaran yang bersifat doktrinal saja. Ajaran-ajaran yang praktis, yang bersifat moral / etika, tentu juga sangat penting!
3) Doktrin bisa merupakan pelajaran yang sangat sukar.
a) Mat 28:19-20 - “(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.’”.
b) Ibr 5:11-6:1  Yoh 16:12-13a  1Kor 3:1-2 juga menunjukkan bahwa harus ada peningkatan pengajaran.
Ibr 5:11-6:1 - “(5:11) Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. (5:12) Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. (5:13) Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. (5:14) Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. (6:1) Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah”.
Yoh 16:12-13a - “(12) Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13a) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”.
1Kor 3:1-2 - “(1) Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. (2) Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya”.

II) Reformed.

1) Apakah ‘Reformed’ itu?
2) Apakah salah kalau seseorang mempunyai aliran?
a) Orang kristen / gereja tidak boleh mempunyai aliran?
b) Aliran menyebabkan gereja terpecah-pecah?
a. Harus diakui bahwa ada orang yang memegang alirannya sedemikian rupa sehingga ia memang mengikut manusia.
1Kor 11:1 - “Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus”.
b. Harus diakui bahwa aliran memang bisa memecah gereja; tetapi lagi-lagi hal itu sebetulnya tidak perlu terjadi.

III) Urut-urutan belajar doktrin.

1) Theology - doktrin tentang Allah.
2) Anthropology - doktrin tentang manusia.
3) Christology - doktrin tentang Kristus.
4) Soteriology - doktrin tentang keselamatan.
5) Ecclesiology - doktrin tentang gereja.
6) Eschatology - doktrin tentang akhir jaman.
-o0o-

 

Eschatology

I) Beberapa hal yang perlu diketahui tentang Eschatology.

1) Arti kata.
Eschatology ® ESKHATON + LOGOS.
Kata ESKHATOS berarti:
·        last (= akhir / terakhir).
·        utmost (= terjauh / tertinggi).
·        extreme (= akhir / terjauh).
Kata ini bisa digunakan tentang tempat, pangkat / kedudukan, waktu.
LOGOS = ‘kata’ / ‘firman’ atau ‘ucapan’ atau ‘ajaran’.
Eschatology = ajaran / doktrin tentang akhir jaman.
2) Keingin-tahuan manusia tentang akhir segala sesuatu.
Hoeksema: “everything in creation witnesses not only of a beginning but also of an end. ... No more than we can ever think the earth without a beginning, no more can we conceive of her without an end” (= segala sesuatu dalam ciptaan menyaksikan bukan hanya suatu permulaan tetapi juga suatu akhir. ... Sama seperti kita tidak bisa memikirkan bumi tanpa permulaan, maka demikian juga kita tidak bisa memikirkannya tanpa suatu akhir).
3) Boleh dikatakan semua agama, yang primitif sekalipun, mempunyai doktrin tentang eschatology.
4) Doktrin ini sekalipun tidak dilupakan, tetapi tidak pernah ditekankan, padahal ini merupakan doktrin yang penting.
·        Dalam Theology / doktrin tentang Allah, pertanyaannya adalah bagaimana Allah pada akhirnya dipermuliakan dalam pekerjaan tanganNya, dan bagaimana rencana Allah digenapi sepenuhnya.
·        Dalam Anthropology / doktrin tentang manusia, pertanyaannya adalah bagaimana pengaruh yang mengacaukan / mengganggu dari dosa bisa diatasi sepenuhnya.
·        Dalam Christology / doktrin tentang Kristus, pertanyaannya adalah bagaimana pekerjaan / karya Kristus dimahkotai dengan kemenangan yang sempurna.
·        Dalam Soteriology / doktrin tentang keselamatan, pertanyaannya adalah bagaimana pekerjaan dari Roh Kudus pada akhirnya menghasilkan penebusan dan pemuliaan yang sempurna dari umat Allah.
·        Dalam Ecclesiology / doktrin tentang gereja, pertanyaannya adalah tentang pemuliaan akhir dari gereja.

II) Apa yang dipelajari dalam Eschatology.

Louis Berkhof membagi eschatology menjadi 2, yaitu:
1) Individual eschatology.
·        kematian jasmani.
·        kekekalan / ketidak-bisa-binasaan jiwa (the immortality of the soul).
·        intermediate state (keadaan antara kematian dan kebangkitan orang mati / kedatangan Kristus yang kedua-kalinya).
2) General eschatology.
·        tanda-tanda yang mendahului kedatangan Yesus yang ke2xnya.
·        kerajaan 1000 tahun.
·        rapture / pengangkatan orang suci.
·        kedatangan Kristus yang kedua-kalinya.
·        kebangkitan orang mati.
·        penghakiman terakhir.
·        penyempurnaan / perwujudan Kerajaan Allah.
·        keadaan akhir dari orang-orang yang saleh / percaya dan yang jahat / tidak percaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar