Kasidan Jati

Kasidan Jati
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yoh. 14:2-3

Minggu, 18 September 2011

Lubang Hitam 4 - Black hole - 黑洞 - Hēidòng

Lubang Hitam 4 - Black hole - 黑洞 - Hēidòng


The Explanation of the Words Al-Khunnas and Al-Kunnas

Muslim recorded in his Sahih, and An-Nasa'i in his Book of Tafsir, in explaining this Ayah, from `Amr bin Hurayth that he said, "I prayed the Morning prayer behind the Prophet , and I heard him reciting,

[فَلاَ أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ - الْجَوَارِ الْكُنَّسِ - وَالَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ - وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ]
(But nay! I swear by Al-Khunnas, Al-Jawar Al-Kunnas, and by the night when it `As`as, and by the day when it Tanaffas.)'' Ibn Jarir recorded from Khalid bin `Ar`arah that he heard `Ali being asked about the Ayah; (لَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ. الْجَوَارِ الْكُنَّسِ) (Nay! I swear by Al-Khunnas, Al-Jawar Al-Kunnas.) and he said, "These are the stars that withdraw (disappear) during the day and sweep across the sky (appear) at night.'' Concerning Allah's statement,

[وَالَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ]
(And by the night when it `As`as.) There are two opinions about this statement. One of them is that this refers to its advancing with its darkness. Mujahid said, "It means its darkening.'' Sa`id bin Jubayr said, "When it begins.'' Al-Hasan Al-Basri said, "When it covers the people.'' This was also said by `Atiyah Al-`Awfi. `Ali bin Abi Talhah and Al-`Awfi both reported from Ibn `Abbas:

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) "This means when it goes away.'' Mujahid, Qatadah and Ad-Dahhak, all said the same. Zayd bin Aslam and his son `Abdur-Rahman also made a similar statement, when they said,

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) "This means when it leaves, and thus it turns away.'' I believe that the intent in Allah's saying,

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) is when it approaches, even though it is correct to use this word for departing also. However, approachment is a more suitable usage here. It is as if Allah is swearing by the night and its darkness when it approaches, and by the morning and its light when it shines from the east. This is as Allah says,

[وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشَى - وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى ]
(By the night as it envelops. By the day as it appears in brightness) (92:1-2) and He also says,

[وَالضُّحَى - وَالَّيْلِ إِذَا سَجَى ]
(By the forenoon. By the night when it darkens.) (93:1-2) Allah also says,

[فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَناً]
(Cleaver of the daybreak. He has appointed night for resting.) (6:96) And there are other similar Ayat that mention this. Many of the scholars of the fundamentals of language have said that the word `As`as is used to mean advancing and retreating, with both meanings sharing the same word. Therefore, it is correct that the intent could be both of them, and Allah knows best. Concerning Allah's statement,

[وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ]
(And by the day when it Tanaffas.) Ad-Dahhak said, "When it rises.'' Qatadah said, "When it brightens and advances.''

The Explanation of the Words Al-Khunnas and Al-Kunnas

Muslim recorded in his Sahih, and An-Nasa'i in his Book of Tafsir, in explaining this Ayah, from `Amr bin Hurayth that he said, "I prayed the Morning prayer behind the Prophet , and I heard him reciting,

[فَلاَ أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ - الْجَوَارِ الْكُنَّسِ - وَالَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ - وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ]
(But nay! I swear by Al-Khunnas, Al-Jawar Al-Kunnas, and by the night when it `As`as, and by the day when it Tanaffas.)'' Ibn Jarir recorded from Khalid bin `Ar`arah that he heard `Ali being asked about the Ayah; (لَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ. الْجَوَارِ الْكُنَّسِ) (Nay! I swear by Al-Khunnas, Al-Jawar Al-Kunnas.) and he said, "These are the stars that withdraw (disappear) during the day and sweep across the sky (appear) at night.'' Concerning Allah's statement,

[وَالَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ]
(And by the night when it `As`as.) There are two opinions about this statement. One of them is that this refers to its advancing with its darkness. Mujahid said, "It means its darkening.'' Sa`id bin Jubayr said, "When it begins.'' Al-Hasan Al-Basri said, "When it covers the people.'' This was also said by `Atiyah Al-`Awfi. `Ali bin Abi Talhah and Al-`Awfi both reported from Ibn `Abbas:

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) "This means when it goes away.'' Mujahid, Qatadah and Ad-Dahhak, all said the same. Zayd bin Aslam and his son `Abdur-Rahman also made a similar statement, when they said,

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) "This means when it leaves, and thus it turns away.'' I believe that the intent in Allah's saying,

[إِذَا عَسْعَسَ]
(when it `As`as) is when it approaches, even though it is correct to use this word for departing also. However, approachment is a more suitable usage here. It is as if Allah is swearing by the night and its darkness when it approaches, and by the morning and its light when it shines from the east. This is as Allah says,

[وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشَى - وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى ]
(By the night as it envelops. By the day as it appears in brightness) (92:1-2) and He also says,

[وَالضُّحَى - وَالَّيْلِ إِذَا سَجَى ]
(By the forenoon. By the night when it darkens.) (93:1-2) Allah also says,

[فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ الَّيْلَ سَكَناً]
(Cleaver of the daybreak. He has appointed night for resting.) (6:96) And there are other similar Ayat that mention this. Many of the scholars of the fundamentals of language have said that the word `As`as is used to mean advancing and retreating, with both meanings sharing the same word. Therefore, it is correct that the intent could be both of them, and Allah knows best. Concerning Allah's statement,

[وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ]
(And by the day when it Tanaffas.) Ad-Dahhak said, "When it rises.'' Qatadah said, "When it brightens and advances.''


Bil-Khunnasi

At-Takwiir ayat ke 15


فَلاَ أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ
Kajian kata
بِالْخُنَّسِ pada surat At-Takwiir ayat ke 15
Bacaan dalam tulisan arab latin bialkhunnasi
Jenis kata kata benda atau sifat
Arti kata بِالْخُنَّسِ dengan yang bersembunyi
Jumlah pemakaian kata بِالْخُنَّسِ dalam AlQuran dipakai sebanyak 1 kali
Kata بِالْخُنَّسِ tersusun dari kata dasar dengan suku kata خ ن س
huruf pertama k1=خ , huruf kedua k2=ن, dan huruf ketiga k3=س
Jumlah pemakaian pola dasar خ ن س dalam AlQuran 2 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 2 kali
Pola dasar خ ن س dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata benda saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata kerja
Kajian kata بِالْخُنَّسِ ditinjau dari aspek tatabahasa : 1. kata benda : kata بِالْخُنَّسِ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.
2. imbuan : kata بِالْخُنَّسِ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti dengan, untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.
3. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بِالْخُنَّسِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( ُ ), i ( ِ ) atau u ( َ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

Pemakaian kata dasar خ ن س pada AlQuran




Al-Kunnasi

At-Takwiir ayat ke 16


الْجَوَارِ الْكُنَّسِ
Kajian kata
الْكُنَّسِ pada surat At-Takwiir ayat ke 16
Bacaan dalam tulisan arab latin alkunnasi
Jenis kata kata benda atau sifat
Arti kata الْكُنَّسِ berlindung/terbenam
Jumlah pemakaian kata الْكُنَّسِ dalam AlQuran dipakai sebanyak 1 kali
Kata الْكُنَّسِ tersusun dari kata dasar dengan suku kata ك ن س
huruf pertama k1=ك , huruf kedua k2=ن, dan huruf ketiga k3=س
Jumlah pemakaian pola dasar ك ن س dalam AlQuran 1 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 1 kali
Pola dasar ك ن س dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata benda saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata kerja
Kajian kata الْكُنَّسِ ditinjau dari aspek tatabahasa : 1. kata benda : kata الْكُنَّسِ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.
2. memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda الْكُنَّسِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.
3. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata الْكُنَّسِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( ُ ), i ( ِ ) atau u ( َ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.
4. marfu : kata أُقْسِمُ ini dipengaruhi kata sebelumnya.yaitu kata فَلَا , sehingga konsonan_k3 dari kata أُقْسِمُ ini memiliki konsonan_3 berupa berupa dhomah ( ُ_ ) untuk tunggal dan berupa ûna ( ونَ ) untuk jamak

Pemakaian kata dasar ك ن س pada AlQuran




Tidak ada komentar:

Posting Komentar